Kecelakaan truk tronton di Balikpapan
Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 06.15 WITA, Jumat (21/01/2022).
Dalam foto-foto yang beredar di Grup Whatsapp terlihat sejumlah kendaraan, seperti angkutan kota dan mobil Ayla berplat no KT 1887 NT mengalami rusak.
Terdapat juga sepeda motor dan sebuah mobil minibus hitam. Informasi awal yang didapat menyebutkan kecelakaan terjadi karena sebuah truk tronton yang mengalami rem blong saat jalan di turunan.
Baca Juga:
- Mengenal Web 3.0 yang disebut Masa Depan Internet
- Begini Ramalan Bill Gates Soal Metaverse
- Korea Selatan Bangun Metaverse Seoul, Kota Digital Pertama di Dunia
Dari hasil rekaman Video CCTV yang diunggah akun Instagram @mrgamayel. Video menunjukkan kecelakaan terjadi pukul 06.19 WIB, Jumat 21 Januari 2022.
Tayangan video memperlihatkan sejumlah kendaraan, baik mobil dan motor ramai berhenti di lampu merah, di jalan raya Soekarno Hatta Simpang Rapak Balikpapan tersebut.
Beberapa detik kemudian sebuah truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi menyeruduk para pengendara yang berhenti di lampu merah tersebut.
Dirlantas Polda Kaltim dalam rilisnya memberikan sejumlah fakta dan data dari kecelakaan tersebut. Pertama, truk dengan nomor kendaraan KT 8534 AJ berangkat dari Karang Joang, Balikpapan Utara dengan membawa muatan kapur pembersih air seberat 20 ton.
Sesampainya di kilometer 0,5, sopir sudah mengurangi persneling dari 4 ke 3. Namun saat di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi atau blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di traffic light.
Seingat sopir, kendaraan pertama yang ditabrak adalah motor. Dari pendataan sementara, 5 korban dinyatakan meninggal dunia, dan 4 orang luka berat.
Berkaca dari kecelakaan maut tersebut, rem blong sebetulnya dapat diatasi apabila melakukannya dengan benar dan tepat. MyCity telah merangkum bebepara tips untuk mencegah rem blong pada kendaraan.
- Terus memompa rem
Langkah pertama ketika mengalami rem blong adalah terus memompanya. Anda harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala.
Jika saat dipompa rem terasa kasar atau berat, mungkin ada sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan ketika memungkinkan.
- Menurunkan gigi secara bertahap
Jika langkah pertama tidak berhasil, segera turunkan gigi secara bertahap dari tinggi ke rendah. Manfaatkan efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil Anda.
Turunkan dengan gerakan cepat, misalnya dari gigi nomor 4 ke nomor 3 dan seterusnya. Jangan sampai menurunkannya tidak bertahap misalnya dari gigi 4 langsung gigi 2. Hal ini akan menyebabkan mobil tidak terkendali.
- Gunakan rem tangan
Selagi melakukan pengereman mesin, imbagi juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif menurunkan kecepatan. Rem tangan menjadi opsi ketiga karena rem tangan akan segera menghentikan ban.
Hal ini dapat menyebabkan ban menjadi selip, sehingga mobil berpotensi terbalik. Oleh karena itu, turunkan gigi secara bertahap baru memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.
- Tekan tombol lampu hazard dan klakson
Segera nyalakan lampu hazard dan tekan klakson. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa ada masalah pada kendaraan Anda. Sehingga, mereka dapat menepi untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
- Jangan matikan mesin
Kebanyakan orang yang mengalami rem blong akan langsung mematikan mesin. Hal ini justru membuat Anda sulit mengendalikan laju kendaraan. Rem menjadi tidak bisa kembali seperti semula dan mobil akan lepas kendali.
- Jangan sampai menginjak pedal gas
Meninjak pedal gas secara tiba-tiba saat rem dalam kondisi blong akan membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Bukannya melambat, mobil malah akan melakju dengan kecepatan tinggi.
- Guncangkan pedal rem
Anda bisa mengguncang pedal rem jika mendadak blong. Ada kemungkinan rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem.
Meski sistem pengereman sudah berfungsi setelah Anda mengguncang rem, hindari mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan.
- Tabrak benda lunak
Cara terakhir untuk menghadapi rem blong adalah mencari sesuatu yang lunak untuk dibenturkan. Misalnya, area berlumpur, gundukan pasir, pagar kayu, atau hal lain yang aman untuk berbenturan. Intinya cari benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti.