ilustrasi uang
Selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan penukaran uang tunai selalu meningkat setiap tahunnya. Sudah menjadi tradisi ketika hari raya membagi-bagikan uang kepada sanak saudara. Jika dihitung secara nasional, kebutuhan uang tunai jenis kertas yang dibutuhkan untuk mendukung tradisi unik ini jumlahnya mencapai triliunan rupiah.
Oleh sebab itu, untuk menunjang kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2022 Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai layak edar sejumlah Rp175,26 triliun.
Angka penyiapan uang tunai sebesar itu naik sebanyak 13,42 persen dibandingkan dengan tahun 2020. kenaikan angka tersebut dilakukan guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, serta memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat selama Lebaran tahun ini yang regulasinya terbilang anyar dibanding sebelumnya.
Tak hanya uang tunai, Bank Indonesia juga turut mendorong masyarakat menggunakan transaksi pembayaran nontunai untuk meminimalisir kontak fisik seperti kode QR Standar Indonesia (QRIS), uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking.
Sebanyak 5.013 titik penukaran di 262 bank umum seluruh Indonesia sejak 4 April 2022 hingga 29 April 2022 mendatang telah disiapkan oleh Bank Indonesia untuk melayani penukaran uang tunai baru bagi masyarakat.
Jumlah tersebut meningkat delapan persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun masyarakat bisa mengetahui letak rincian lokasi bank untuk tempat menukarkan uang dengan mengeceknya pada link ini
Tak hanya titik yang disediakan, Bank Indonesia juga menyediakan layanan mobil kas keliling yang sempat vakum selama dua tahun sebab pandemi. Di mobil kas keliling, masyarakat bisa menukarkan uang tunai rupiah pecahan tertentu dengan periode yang sama.
Di sisi lain, Bank Indonesia juga melakukan mekanisme khusus penukaran uang dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Yakni melalui aplikasi PINTAR yang disediakan oleh Bank Indonesia. Sebelum mendatangi lokasi mobil kas keliling, masyarakat bisa mendaftar melalui aplikais tersebut sehingga nantinya hanya tinggal ambil uang saja.
Baca Juga:
- Fenomena Pengusaha Glodok Ramai-Ramai Bangkrut Akibat Kripto
- Melihat Warteg, Bentuk Usaha Wong Cilik di Ibukota
- Inilah Lima Pengusaha yang Raup Cuan Melimpah dari Bisnis Minyak Goreng
Namun perlu dicatat, setelah mendaftarkan diri di aplikasi PINTAR, masyarakat harus mengunduh bukti pemesanan sebagai bukti pengambilan uang.
Pemesanan lewat PINTAR BI dapat dilakukan mulai H-7 sebelum tanggal pelaksanaan penukaran di mobil kas keliling BI dan dapat dilakukan selama kuota harian penukaran tersedia.
Bukti pemesanan penukaran akan dikirimkan melalui email atau dapat langsung diunduh ketika masyarakat selesai melakukan pengisian data pemesanan.
Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan. Penukar wajib membawa bukti cetak pemesanan sebelum melakukan penukaran uang rupiah melalui mobil kas keliling BI.
Penukar harus memilah dan mengemas terlebih dulu uang rupiah yang akan ditukarkan. Uang dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi serta disusun searah. Pisahkan antara uang layak edar dan tidak layak edar. Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang rupiah.
Untuk sementara ini, penukaran uang tunai dibatasi jumlahnya yaitu sebesar Rp3,8 juta untuk tiap penukar dengan nominal mulai dari Rp1.000.