Selaras dengan perjuangan Kartini yang menyuarakan emansipasi wanita, beberapa perempuan hebat Indonesia berhasil masuk dalam 50 daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2021.

Ya, majalah Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia baru-baru ini. Dalam daftar tersebut, 3 di antaranya merupakan adalah perempuan.

Jumlah perempuan terkaya di Indonesia tahun ini bertambah dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 2 orang. Satu pengusaha perempuan yang baru masuk dalam daftar 50 orang terkaya RI versi Forbes adalah Marina Budiman.

Baca Juga:

1. Pasar Bolu, Pasar Kerbau Terbesar di Dunia
2. Bukan Hanya Soto, Ini 5 Destinasi Wisata Cantik di Lamongan
3. Pantai Papuma, Mahkota Terindah dari Jember

Adapun terkait daftar orang terkaya ini, Forbes menyusun berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Marina Budiman

Marina Budiman ditempatkan Forbes sebagai wanita terkaya di Indonesia. Perempuan kelahiran tahun 1961 ini berada di posisi 30 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Marina menyelip sebagai “Kartini” di antara para bapak-bapak kaya di Indonesia.

Marina Budiman merupakan pendiri provider pertama di Indonesia bernama Indo Internet atau biasa disingkat Indonet. Indonet didirikan bersama rekannya, Toto Sugiri, pada tahun 1994.

Lalu pada 18 Juli 2011, Marina Budiman mendirikan perusahaan penyedia jasa aktivitas penyimpanan data dengann nama PT DCI Indonesia (DCII), bersama Otto Sugiri dan Han Arming Hanafia. DCII kemudian resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021 lalu.

Marina berposisi sebagai presiden komisioner sekaligus co-founder DCII. Ketika melantai di Bursa Efek pada awal 2021 lalu, saham DCII sempat meroket 9.400 persen dari penawaran awal Rp420 menjadi Rp39.500 per lembar.

Marina pun menduduki peringkat 30 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 1,5 Miliar Dollar Amerika Serikat. Sementara rekan bisnisnya, Otto Sugiri berada di peringkat 19 dengan 2,5 Miliar Dollar Amerika Serikat.

Arini Saswati Subianto

Arini Subianto menempati posisi 44 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Putri sulung konglomerat Benny Subianto ini memiliki kekayaan 975 Juta Dollar Amerika.

Lulusan Master of Business Fordham University, New York, Amerika Serikat, tahun 1998 ini menjabat sebagai direktur utama perusahaan PT Persada Capital Investama.

Arini bersama perusahannya memiliki bisnis pengelolaan kayu, minyak sawit, pengolahan karet hingga batu bara. Wanita kelahiran 20 Desember 1970 ini sukses meneruskan kejayaan sang ayah hingga rutin masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Kartini Muljadi

Kartini Muljadi menutup daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Wanita kelahiran 17 Mei 1930 ini menduduki peringkat ke-50 dengan taksiran kekayaan mencapai 695 Juta Dollar Amerika.

Kartini Muljadi bukan hanya tumbuh sebagai seorang pengusaha sukses. Dia juga adalah seorang hakim, yang kemudian memiliki firma hukum bernama Kartini Muljadi dan Rekan Law Office. Kantor ini didirikan pada tahun 1990 lalu.

Darah sukses sang ibunda menurun ke anak-anaknya, yakni Richard Muljadi, Handoyo Muljadi dan Dian Muljadi. Ketiga anaknya sukses mengembangkan usahanya masing-masing.

Penyanyi bernama lengkap Nicole Zefanya atau lebih akrab disapa NIKI ini kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Pasalnya pada Jumat (15/4/2022) dirinya menjadi penyanyi wanita Tanah Air pertama yang tampil di festival musik Coachella. Di mana itu adalah sebuah festival musik tahunan yang diadakan di Empire Polo Club Indio, California, Amerika Serikat.

Gadis kelahiran 24 Januari 1999 ini merupakan seorang musisi di bawah naungan label rekaman Amerika Serikat, 88rising. Kala dirinya baru menginjak usia 15 tahun pada tahun 2014, ia memulai debutnya sebagai penyanyi.

NIKI mengawali kariernya pada 2010 dengan mengunggah video cover di YouTube terlebih dahulu sebelum terjun ke industri musik. Kemudian dirinya pun berhasil mendapat respons positif dari warganet.

Baca Juga:

1. Digosipkan Selingkuh dengan Nita Gunawan, Raffi Ahmad: Dia Bukan Tipe Aku
2. Ini Daftar Artis Indonesia yang Terseret Kasus Penipuan Robot Trading DNA Pro
3. Film Terbaru Makoto Shinkai, Suzume no Tojima Tayang Tahun Ini

Selanjutnya NIKI memutuskan untuk terus berkarya sebagai penyanyi, usai merasa sara dan musiknya diterima masyarakat. Diketahui ia sempat menghadiri sebuah program musik di televisi yang menjadi batu lompatan ketika masa awal NIKI merintis karier.

Penyanyi muda berbakat itu mengawali debutnya dengan lagu berjudul “Awali Hari dengan Cinta” yang dirilis di bawah payung Sony Music pada tahun 2014. Kemudian NIKI memenangkan sebuah kompetisi dan terpilih menjadi penyanyi pembuka konser Taylor Swift bertajuk The Red Tour di Jakarta pada tahun yang sama.

Dengan berkuliah di Lipscomb University, Nashville, Amerika Serikat merupakan upaya untuk dirinya lebih fokus dalam menggeluti dunia musik. Hal tersebut dilakukan karena NIKI yang semakin mantap akan impiannya menjadi seorang musisi.

NIKI juga tidak berhenti berkarya, meski saat itu mengenyam pendidikan di sana. Bahkan dirinya turut merilis single berjudul “Anaheim” dan “Polaroid Boy” juga, selain dari kesibukannya meng-cover lagu di channel YouTubenya.

Ketua Kalimantan Selatan Pengembang Indonesia (PI) Haji Suryadi tengah mengerjakan rumah-rumah subsidi 1 juta unit di Banjarmasin, yang mana juga merupakan program dari pemerintah.

Dalam wawancara dengan mycity, Kamis (14/4/2022) ia mengatakan tertarik membangun rumah subsidi karena dirinya berasal dari orang kecil. Selain itu juga, menurutnya masyarakat kecil haruslah dipikirkan agar suatu negara menjadi kuat jika mereka dikelola dengan baik.

“Saya berangkat dari orang kecil, saya merintis juga dari orang kecil. Saya rasa masyarakat kecil ini memang harus dipikirkan sehingga satu negara itu tidak akan kuat kalau masyarakat kecilnya tidak dikelola,” jelasnya.

Suryadi mengungkapkan dari sanalah dirinya tersentuh untuk memulainya dari membangun rumah subsidi ini. Sebab baginya negara akan kuat ketika keperluan sandang, pangan, dan papan masyarakat kecil telah diperhatikan.

Baca Juga:

1. Potensi Raksasa Properti di Kawasan Jakarta Timur
2. Properti di Batam Kini Jadi Buruan Kaum Milenial
3. Apartemen Mewah Kini Makin Diburu Kaum Milenial Medan

Usahanya yang dirintis dari kecil ini, bahkan kini telah berhasil menguasai ratusan hektar dan mencetak ribuan rumah. Kedepannya, lokasi ini tidak hanya dibangun untuk rumah saja. Akan tetapi turut dibangun seperti mall, apartemen, rumah sakit dan pendidikan.

“Meskipun kalau kita berbicara bisnis sih subsidi itu nilainya kecil karena di situ juga ada unsur bisnisnya, ada unsur ibadahnya,” Tuturnya.

Suryadi juga menyebut saat ini tanah-tanah di Kalimantan, termasuk Banjarmasin pun turut keangkat nilainya, yang mana tadinya Rp100 ribu per meter bisa naik bahkan sampai jutaan saat ini.